Bekerja Sambil Kuliah dalam Perspektif Self Management : Studi Etnografi pada karyawan Etnis Jawa di Kota Seribu Industri Tangerang
Main Article Content
Abstract
Bekerja sambil kuliah atau kuliah sambil bekerja bukanlah hal baru di kalangan mahasiswa karyawan. Beragam sebab telah menjadi alasan yang melatarbelakanginya. Tantangan bagi mahasiswa karyawan adalah membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Salah satu kompetensi utama untuk sukses manjalani peran sebagai karyawan sekaligus mahasiswa adalah kemampuan self management. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perspektif self management di kalangan karyawan mahasiswa etnis Jawa yang bekerja di Kota Seribu Industri Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam situasi ilmiah di STMIK Insan Pembangunan Tangerang. Tipe penelitian yang digunakan adalah etnografi. Penelitian ini melibatkan 5 orang narasumber. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi partisipan, analisis dokumen, wawancara mendalam, dan focus group discussion (FGD). Penelitian etnografis dilaksanakan dengan mengikuti tahapan dan proses penelitian kualitatif yang bersifat induktif, yang terdiri dari tahapan alur penelitian maju bertahap (the developmental research sequence). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja sambil kuliah dari etnis Jawa mampu mengatasi problem akademik dan non-akademik. Karyawan etnis Jawa mampu menggunakan cara yang dianggapnya paling efektif untuk mengatur dirinya (self management), meliputi manajemen perasaan (affective), perilaku (behavior) dan pikiran (cognitive). Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa daya dorong terbesar karyawan etnis Jawa untuk terus kuliah adalah keinginan untuk memperbaiki kehidupan diri dan keluarganya, dalam filosofi Jawa adalah dadi wong. Rute untuk mencapainya adalah dengan melalui urutan tahapan 5E, yakni: enjoy, easy, excellence, expert dan earn.