Manajemen Penguatan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS)

Main Article Content

Herawan Kosasih
Wahyu Widodo
Sutarna Sutarna
Enung Nurjanah
Ahmad Ahmad

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang manajemen penguatan pembelajaran pendidikan agama islam berbasis higher order thinking skills (HOTS). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen penguatan pembelajaran pendidikan agama islam berbasis higher order thinking skills (HOTS) sudah dilakukan dengan pendekatan manajemen. Pada pelaksanaannya, manajemen pembelajaran pendidikan agama islam juga mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi oleh guru maupun siswa dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis HOTS serta berbagai upaya pemecahan masalah. Siswa nyaman dan senang ketika menghadapi pembelajaran pendidikan agama islam yang bervariatif tidak membosankan dan proses penilaiannya lebih objektif meskipun penerapannya di lapangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kosasih, H., Widodo, W., Sutarna, S., Nurjanah, E., & Ahmad, A. (2022). Manajemen Penguatan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1294-1303. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/maspuljr/article/view/4072
Section
Articles

References

Learning Management In Early Childhood Education. Technology Management, 1(1), 16–26.
[2] Sulaeman, D. (2022). Implementasi Media Peraga dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 71–77.
[3] Na’im, Z. (2021). Manajemen Pendidikan Islam. Bandung : Widina Bhakti Persada.
[4] Helmawati. (2019). Pembelajaran dan Penilaian Berbasis HOTS. Bandung: Rosdakarya.
[5] Tanjung, R. (2019). Manajemen Pelayanan Prima Dalam Meningkatkan Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Pembelajaran (Studi Kasus di STIT Rakeyan Santang Karawang). Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), 234–242.
[6] Wahyuni. (2015). Kurikulum dari Masa Ke Masa. Jurnal Al-Adabiya, 10(2), 232.
[7] Arifudin, O. (2019). Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi. MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), 161–169.
[8] Irwansyah, R. (2021). Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Widina Bhakti Persada.
[9] Rofiagh. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis High Order Thinking Skills (HOTS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP/Mts. Jurnal Pendidikan IPA, 7(2), 286-303.
[10] Setiadi. (2016). Pelaksanaan Penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(1), 33–42.
[11] Tanjung, R. (2022). Manajemen Mutu Dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jurnal Pendidikan Glasser, 6(1), 29–36.
[12] Reksiana. (2019). Grand Design Strategi Model dan Media Pembelajaran di Era Industri 4.0. Seminar Nasional FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1(1), 352.
[13] Rahayu, Y. N. (2020). Program Linier (Teori Dan Aplikasi). Bandung : Widina Bhakti Persada.
[14] Arifudin, O. (2021). Implementasi Balanced Scorecard dalam Mewujudkan Pendidikan Tinggi World Class. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 767–775.
[15] Arifudin, O. (2018). Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang. MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 2(3), 209–218.
[16] Bahri, A. S. (2021). Pengantar Penelitian Pendidikan (Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis). Bandung : Widina Bhakti Persada.
[17] Hanafiah, H. (2021). Pelatihan Software Mendeley Dalam Peningkatan Kualitas Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(2), 213–220.
[18] Ulfah, U. (2022). Kepemimpinan Pendidikan di Era Disrupsi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(1), 153–161.
[19] Hanafiah, H. (2022). Penanggulangan Dampak Learning Loss dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1816–1823.
[20] Nasser, A. A. (2021). Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Dalam Meningkatkan Mutu Siswa Di Era Pandemi. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 7(1), 100–109.
[21] VF Musyadad. (2022). Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Guru dalam Membuat Perangkat Pembelajaran. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1936–1941.
[22] Bairizki, A. (2021). Manajemen Perubahan. Bandung : Widina Bhakti Persada.
[23] Mulyasa. (2013). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
[24] Arifudin, O. (2020). Psikologi Pendidikan (Tinjauan Teori Dan Praktis). Bandung : Widina Bhakti Persada.
[25] Rusman. (2012). Seri manajemen Sekolah Bermutu: Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
[26] Dimyati. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
[27] Tanjung, R. (2020). Pengaruh Penilaian Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(1), 380–391.
[28] Husna. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Jurnal Prisma., 1(2), 170-176.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.