Nilai Pendidikan Religius pada Novel Sandiwara Langit Karya Abu Umar Basyier
Main Article Content
Abstract
Sastra merupakan hasil karya dari pikiran manusia. Kehadiran sastra di tengah peradaban manusia tidak dapat ditolak, bahkan kehadirannya diterima sebagai salah satu realitas sosial budaya. Contoh dari karya sastra tersebut adalah novel. Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat dari setiap pelaku dalam kisah yang diceritakan. Dalam novel ada unsur yang membangun yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik, unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun dari luar yang terdiri dari nilai-nilai, nilai religius merupakan nilai yang selalu berhubungan dengan Tuhan, dalam novel Sandiwara Langit banyak ditemukan nilai religius dari tokoh Rizqaan, Rizqaan dalam kehidupan sehari-hari selalu beribadah menurut agama dan kepercayaan-Nya.