The Influence of Alpha Waves in Cultural Arts (Music) Learning at Secondary School
Main Article Content
Abstract
Pendidikan musik, seperti yang dirasakan oleh para siswa, terutama berkisar pada aspek-aspek praktis, sering kali mengabaikan dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik yang melekat dalam pendidikan. Akibatnya, aspek kognitif dari pendidikan musik cenderung kurang menarik bagi siswa. Sebagai tanggapan, berbagai upaya telah dilakukan untuk merangsang konsentrasi kognitif siswa selama aspek teori pendidikan musik dengan memanfaatkan gelombang alpha. Gelombang alpha ini diintegrasikan selama pelajaran teori musik dan disajikan dalam bentuk video yang diunggah ke YouTube agar dapat diakses kapan saja dan di mana saja.Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari penggunaan YouTube sebagai media, dikombinasikan dengan musik latar yang mengandung frekuensi gelombang alpha, terhadap aspek teoritis pendidikan Seni Budaya (mus-ik). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengkorelasikan kinerja antara kelompok kontrol (tidak terpapar gelombang alpha) dan kelompok eksperi-men (mengalami stimulasi gelombang alpha). Data dikumpulkan melalui penilaian yang dilakukan oleh guru Seni Budaya dan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi Pearson sebagai bentuk analisis data. Setelah meninjau hasil dari sampel pertama (kelompok eksperimen) dan sampel kedua (kelompok kontrol), terlihat jelas bahwa hipotesis akhir (hasilnya) tidak sesuai dengan hipotesis awal (H0 > Ha).