Application of Silaba Method to Improve Beginning Reading Skills In Mild Mental Retardation Children at SKh Jannatul Aulad
Main Article Content
Abstract
Pada umumnya menurut Muammar (2020: 10) kelas 1 sampai 3 SD berada dalam tingkat membaca permulaan, sedangkan kelas 4 sampai 6 berada di tingkat membaca pemahaman. Namun berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan anak tunagrahita ringan kelas IV dan V yang mengalami hambatan dalam proses pembelajaran yaitu belum mampu dalam membaca permulaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan metode silaba dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan di SKh Jannatul Aulad. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain pre-Eksperimen “One Group Pretest Posttest Design”. Subjek penelitian ini berjumlah 4 orang siswa dengan hambatan tunagrahita ringan kelas IV berjumlah 3 orang dan kelas V berjumlah 1 orang di SKh Jannatul Aulad. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan pada kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan ketika sebelum diberi perlakuan/treatment dan setelah diberi perlakuan/treatment dengan menggunakan metode silaba. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa metode silaba dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan, hal tersebut dapat dilihat dari skor pre-test sebelum diberikan perlakuan dengan metode silaba, dan setelah diberikan perlakuan menggunakan metode silaba mengalami peningkatan pada saat post-test.