Contribution of Transformational Leadership, Teacher Satisfaction and Work Motivation on Teacher Performance in State Middle Schools Muaro Jambi District
Main Article Content
Abstract
Kinerja guru yang baik sangat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pendidikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja guru adalah kepemimpinan transformasional.. Berdasarkan hasil wawancara dengan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, diketahui bahwa kinerja guru di SMP Negeri Se-Kabupaten Muaro Jambi masih memerlukan pengembangan. Faktor-faktor seperti kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, dan motivasi kerja berperan penting dalam hal ini. Hal tersebut mendorong peneliti untuk meneliti pengaruh ketiga faktor tersebut terhadap kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri Se-Kabupaten Muaro Jambi. Kepemimpinan transformasional diukur melalui empat indikator: kharisma, rangsangan intelektual, inspirasi, dan perhatian individual. Sedangkan kinerja guru dilihat dari indikarornya, yaitu (1) Menguasai bahan yang akan diajarkan (2) Mengelola Program belajar mengajar (3) Menge1ola Kelas (4) Menggunakan Media/sumber pelajaran (5) Menguasai landasan-landasan kependidikan (6) Mengelo1a interaksi belajar mengajar (7) Menilai prestasi siswa (8) Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan (9) Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah (10) Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian. Sementara itu, kepuasan kerja guru diukur berdasarkan lima aspek, yakni pekerjaan, upah/gaji, promosi, pengawas, dan rekan kerja. Motivasi kerja guru dilihat beberapa inidikator untuk motivasi internal adalah (1) tanggung jawab terhadap pekerjaan, (2) memiliki minat terhadap pekerjaan, (3) kepuasan dalam bekerja, (4) adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dan (5) semangat dalam bekerja. Sedangkan untuk motivasi eksternal, indikatornya adalah (1) memperoleh pujian atau perhatian dari orang lain, (2) ingin mendaatkan uang/intensif/imbalan, (3) keinginan untuk mendapatkan penghargaan atau prestasi, (4) dorongan dari atasan, hubungan antar pribadi, dan (5) kondisi kerja. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja guru melalui pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada guru-guru di SMP Negeri. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan inferensial untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi untuk meningkatkan kualitas kinerja guru dan sistem pendidikan.