Interreligious Communication Perspective of the Qur'an Surah Al-An'am Verse 108
Main Article Content
Abstract
Komunikasi merupakan kebutuhan dasar dan ciri eksistensi kehidupan manusia. Tanpa komunikasi, manusia akan sulit mengungkapkan apa yang dia rasakan. Komunikasi terjadi dimana pun dan kapanpun, dengan lingkungan terdekat hingga lintas agama. Saat ini gerakan toleransi antar agama banyak diserukan di Indonesia. Mengingat bahwasannya toleransi menjadi salah satu bentuk menghargai dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Saat ini masih terdengar kasus penghinaan terhadap agama lain dari cara beribadah hingga waktu beribadah yang hampir bersamaan memicu terjadinya konflik. Hal ini terjadi karena masih banyak ditemui orang yang terlalu fanatic dengan agamanya, selalu menganggap agamanya paling benar hingga melukapan fakta bahwa Indonesia merupakan neraga dengan multiagama. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan larangan ujaran kebencian dalam etika berkomunikasi dengan agama lain sehingga terciptalah keharmonisan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis qualitative research. Sumber data primer yakni Al-Quran surat Al-An’am ayat 108, sementara data sekundernya berasal dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan artikel yang relevan dengan topik toleransi, komunikasi, dan tafsir terkait ayat yang tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah QS. al-An’am (6): 108 memberikan nasihat kepada umat islam agar tidak menghina tuhan dan ajaran agama lain dengan mengatakan ujaran kebencian meskipun sedang emosi atau merasa terganggu. Sebaliknya umat islam harus berkomunikasi dengan cara yang sopan dan lemah lembut agar muncul simpati dari agama lain sehingga terjalin hubungan yang baik