Inovasi Dakwah Nahdatul Wathan dalam Syiar Islam di Gumi Sasak Lombok
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi inovasi dalam dakwah yang muncul dari pemahaman animisme di kalangan masyarakat Lombok untuk memperluas syiar Islam di Gumi Sasak, Lombok khususnya. Fokus penelitian adalah untuk mengidentifikasi dakwah yang berasal dari pemahaman dan konteks animisme lokal, serta menganalisis dampaknya terhadap transformasi nilai-nilai keagamaan di Nahdlatul Wathan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan study kasus serta mengumpulkan data dari literatur, artikel ilmiah, dan sumber-sumber sekunder lainnya yang relevan dengan animisme, dinamisme dan praktik dakwah di Lombok. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Nahdatul Wathan telah mengembangkan inovasi dakwah dengan memadukan elemen-elemen animisme dan dinamisme seperti kepercayaan wetu telu dan praktik selamatan di laut dalam konteks penyampaian ajaran islam. Inovasi ini melibatkan pendekatan terhadap nilai-nilai tradisional, penggunaan simbol-simbol lokal yang dapat dipahami oleh masyarakat setempat, dan adaptasi pesan-pesan agama sesuai dengan konteks budaya animisme dan dinamisme yakni dengan adanya MDQH dan kegiatan melontar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa inovasi dari pemahaman animisme dan dinamisme dalam praktik dakwah NW tidak hanya efektif dalam memperluas syiar Islam, tetapi juga relevan dalamĀ menghormati warisan budaya lokal dalam konteks keagamaan yang lebih luas.