Differences in Emotional Intelligence in Terms of Gender
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kecerdasan emosional berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa Universitas Majalengka. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain, yang berperan penting dalam keberhasilan akademik, hubungan interpersonal, dan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif komparatif. Sampel terdiri dari 50 mahasiswa yang dipilih secara stratified random sampling, dengan proporsi jenis kelamin yang seimbang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kecerdasan emosional berbasis teori Goleman yang mencakup lima dimensi: kesadaran diri, manajemen diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji post-hoc Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam kecerdasan emosional antara siswa laki-laki dan perempuan. Siswa perempuan memiliki rata-rata skor kecerdasan emosional yang lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki. Uji post-hoc memperkuat temuan ini dengan perbedaan rata-rata p < 0,05. Dimensi empati dan keterampilan sosial menjadi keunggulan utama siswa perempuan, sementara siswa laki-laki cenderung lebih kuat dalam mengelola emosi yang berkaitan dengan kompetisi dan pengambilan keputusan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya program pengembangan kecerdasan emosional yang responsif gender untuk mendukung kesehatan mental, adaptasi sosial, dan keberhasilan akademik siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan intervensi berbasis kecerdasan emosional, terutama untuk meningkatkan kemampuan siswa laki-laki dalam pengelolaan emosi dan keterampilan interpersonal..