Teacher Professionalism in Child-Friendly Schools: Al-Qurán Perspective
Main Article Content
Abstract
Tulisan ini membahas profesionalisme guru dalam sekolah ramah anak (SRA) perspektif Al-Qurán. Guru memiliki peran yang sangat strategis dalam berbagai hal utamanya selain meningkatkan intelektualitas, juga menanamkan nilai-nilai karakter dan adab yang mulia bagi peserta didik. Suatu tanggung jawab yang mesti ditunaikan dengan sepenuh hati. Adanya kebijakan sekolah ramah anak merupakan upaya melindungi, menjamin dan memenuhi hak dasar-dasar anak dalam pendidikan. Sistem among sebagai salah satu sistem pendidikan di Indonesia mengamanahkan guru untuk lebih menjiwai profesinya dengan perannya Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso tut wuri handayani. Daniel Goleman menegaskan pentingnya keterampilan soft skill dalam profesionalisme guru. Ki Hajar Dewantara pun secara implisit menguatkan pentingnya keterampilan guru dalam keteladanan berbicara, berperilaku dan bertindak. Hal senada juga diperjelas oleh Al-Attas bahwa perilaku guru yang baik, guru yang beradab akan menjadi pondasi mendasar untuk menciptakan generasi yang cerdas intelektual, emosional dan spiritual. Tujuan studi ini untuk mendeskripsikan profesionalisme guru dalam sekolah ramah anak perspektif Al-Qurán. Dalam menjawab permasalahan, peneliti menggunakan metode maudhui dan tahlili. Metode yang pertama, metode tafsir yang menginventarisasi seluruh atau sebagian ayat-ayat dari beberapa surah yang berbicara tentang istilah-istilah profesionalisme guru dalam Al-Qurán. Metode kedua digunakan untuk menginterpretasi ayat-ayat yang mengisyaratkan pendidikan sekolah ramah anak (SRA) dan sistem among. Studi ini menggunakan metode Library Research (penelitian kepustakaan) dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru dalam sekolah ramah anak tidak hanya terampil dalam peningkatan intelektualitas peserta didik namun pribadi guru yang beradab, cerdas, rasional, spiritual, inklusif, humanis dan teladan. Profesionalisme guru dalam sistem among perspektif Al-Qurán menguatkan bahwa guru selain terampil dalam pengajaran, guru juga harus memiliki integritas yang tinggi. Semakin beradab guru semakin profesional dalam profesinya